Implementasi Strategi Bauran Promosi Agen BSI Smart Sebagai Program Laku Pandai
(Studi Kasus Agen BSI Smart di Kec. Wampu)
Keywords:
Inklusi Keuangan, Bauran Promosi, Hambatan InfrastrukturAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran agen BSI Smart dalam meningkatkan inklusi keuangan melalui program Laku Pandai di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Agen BSI Smart memberikan dampak signifikan terhadap inklusi keuangan dan literasi digital masyarakat dengan menyediakan akses perbankan yang sebelumnya sulit dijangkau. (2) Strategi bauran promosi yang efektif melalui komunikasi personal, edukasi, pemanfaatan media sosial, dan insentif berhasil menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan adopsi layanan perbankan digital. (3) Hambatan utama dalam penerapan layanan digital adalah ketidakstabilan infrastruktur teknologi dan rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap keamanan transaksi digital. Penelitian ini merekomendasikan perbaikan infrastruktur dan peningkatan literasi digital untuk memastikan keberhasilan program.
References
Abidin, M. (2019). Tantangan infrastruktur teknologi dalam implementasi layanan digital di daerah terpencil. Jurnal Teknologi dan Inovasi, 5(2), 123-134.
Budiarto, S. (2019). Rasa takut terhadap keamanan dalam adopsi teknologi digital: Studi pada masyarakat desa. Jurnal Keamanan Teknologi, 4(1), 50-60.
Deny Yudiantoro, A. N. (2021). Peran Agen Laku Pandai Dalam Meningkatkan Transaksi Non Tunai Pada Sektor Mikro Di Masa Pandemi. Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri, 6(1), 65-83.
Farida Yulianti, L. D. (2019). Manajemen Pemasaran . Yogyakarta: CV. Budi Utama.
Hamzah, A. (2020). Metode Penelitian Studi Kasus . Malang: Literasi Nusantara.
Haryanto, P. (2020). Potensi layanan perbankan syariah di daerah dengan mayoritas penduduk Muslim. Jurnal Ekonomi Syariah, 8(4), 200-210.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2018). Principles of Marketing (17th ed.). Pearson.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson Education.
Lelengboto, J. E. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Agen BSI Smart PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Bitung. Jurnal Riset Bisnis Dan Manajemen, 5(4), 455-467.
Mayangsari, A. N. (2018). Analisis Strategi Promosi Pada Umkm Social Interprace (Studi Kasus Pascorner Café And Gallery). Jurnal Komunikasi, 12(2), 99-113.
Rahmawati, H. (2024). Kepatuhan Hukum Agen Laku Pandai Bsi Smart Dalam Layanan Terhadap Nasabah. Jurnal El Hisbah, 4(1), 29-38.
Rahmawati, N. (2020). Dampak ekonomi program Laku Pandai bagi agen perbankan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 18(1), 45-58.
Rizaldi, I. A. (2024). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Usaha Mikro Kecil Menengah Dalam Bermitra Menjadi Agen BSI Smart. Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah, 10(1), 59-73.
Santosa, R. (2017). Potensi besar program Laku Pandai dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 13(4), 35-46.
Sari, E. (2018). Peran pelatihan agen dalam keberhasilan program Laku Pandai. Jurnal Pendidikan dan Pengembangan, 12(2), 101-110.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.
Tarmizi, H. (2021). Literasi Keuangan Dan Digital Sebagai Faktor Penting Dalam Pengelolaan Keuangan Masyarakat. Jurnal Ekonomi Digital, 9(3), 120-133.
Zeithaml, V. A., Bitner, M. J., & Gremler, D. D. (2018). Services Marketing: Integrating Customer Focus Across the Firm (7th ed.). McGraw-Hill.
