https://jurnal.perima.or.id/index.php/JEKSya/issue/feedJurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah2025-01-14T11:05:28+07:00Muhammad Arfan Harahapmuhammadarfanharahap@gmail.comOpen Journal Systems<p><span style="font-weight: 400;">Journal of Islamic Economics and Finance (JEKSya) is an academic journal published three times a year (May, Septembar, and December) by the Foundation for Research and Community Service (Perima) and in collaboration with STAI Jam'iyah Mahmudiyah Tanjung Pura, Langkat. JEKSya is a peer-reviewed academic journal for students, practitioners, scholars, and scientists who are interested in multi-concepts, theories, perspectives, paradigms and methodologies in Islamic economics and finance.</span></p>https://jurnal.perima.or.id/index.php/JEKSya/article/view/762Pengaruh Loan Deposit Ratio Terhadap Return Of Asset Pada Bank Syariah Indonesia2024-12-30T10:20:25+07:00Hamdaniadanfabio9@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Return on Asset (ROA) terhadap Loan Deposit Ratio (LDR) dengan menggunakan model regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh persamaan regresi LDR = −8,760 + 0,135×ROA. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu unit pada ROA akan meningkatkan LDR sebesar 0,135 unit, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi hubungan tersebut, dengan nilai t hitung sebesar 17,882 yang jauh lebih besar daripada t tabel sebesar 0,344 (17,882 > 0,344). Dengan demikian, hipotesis nol (H₀) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Selain itu, uji signifikansi menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000, yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,005 (0,000 < 0,005), sehingga mendukung keputusan untuk menerima hipotesis alternatif. Analisis koefisien determinasi (R²) menunjukkan nilai sebesar 0,906, yang berarti 90,6% variasi dalam Loan Deposit Ratio (LDR) dapat dijelaskan oleh variabel Return on Asset (ROA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ROA memiliki pengaruh yang signifikan terhadap LDR, sehingga dapat digunakan sebagai indikator penting dalam analisis rasio keuangan bank.</p>2024-12-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariahhttps://jurnal.perima.or.id/index.php/JEKSya/article/view/764Implementasi Strategi Bauran Promosi Agen BSI Smart Sebagai Program Laku Pandai 2024-12-30T11:00:30+07:00Eka Herawatiherawatieka956@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran agen BSI Smart dalam meningkatkan inklusi keuangan melalui program Laku Pandai di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Agen BSI Smart memberikan dampak signifikan terhadap inklusi keuangan dan literasi digital masyarakat dengan menyediakan akses perbankan yang sebelumnya sulit dijangkau. (2) Strategi bauran promosi yang efektif melalui komunikasi personal, edukasi, pemanfaatan media sosial, dan insentif berhasil menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan adopsi layanan perbankan digital. (3) Hambatan utama dalam penerapan layanan digital adalah ketidakstabilan infrastruktur teknologi dan rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap keamanan transaksi digital. Penelitian ini merekomendasikan perbaikan infrastruktur dan peningkatan literasi digital untuk memastikan keberhasilan program.</p>2024-12-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariahhttps://jurnal.perima.or.id/index.php/JEKSya/article/view/765Analisis Pemberian Denda Ta’zir Pada Produk Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah Dalam Meningkatkan Kepatuhan Nasabah 2024-12-30T11:54:04+07:00Muammar Ramadhanramadan@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan <em>ta’zir </em>dalam hal meningkatkan kedisiplinan dan untuk mengetahui bagaimana tata kelola dana <em>ta’zir</em> pada Bank Sumut Syariah KCP Stabat. Ta’zir perlu diperhatikan lebih lanjut bukan hanya pada penyaluran dana non halal tersebut tapi bagaimana cara penarikan dana denda dari nasabah tersebut apakah sesuai dengan fatwa DSN MUI No:17/DSN-MUI/IX/2000. <em>Ta’zir</em> diberlakukan pada nasabah yang mampu membayar dan terindikasi menunda-nunda pembayaran. Apabila nasabah tidak mempunyai i’tikad baik, pihak Bank Sumut Syariah KCP Stabat dapat mengambil kebijakan perusahaan dengan prosedur hukum atau dengan jalan musyawarah. Pada Bank Sumut Syariah KCP Stabat, dana <em>ta’zir</em> tersebut bukan merupakan termasuk pendapatan bank dan tidak boleh untuk gaji pegawai atau pun kegiatan operasional. Dana <em>ta’zir</em> tersebut dikelola dengan disalurkan kedalam bentuk dana kebajikan atau dana sosial. Dalam penelitian yang telah dilakukan oleh penulis ada beberapa permasalahan yang dapat menyebabkan liquiditas, sharia compliances pada bank sumut cabang syariah tersebut dapat terganggu, kurangnya karyawan menganalisa pembiayaan yang dapat menjadi wanprestasi, masih kurangnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki bank dalam menerapkan denda dan juga dalam pengelolaannya.</p>2024-12-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariahhttps://jurnal.perima.or.id/index.php/JEKSya/article/view/766Analisis Literasi Keuangan Menggunakan Emas Sebagai Instrumen Investasi Pada Masyarakat Desa Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura2024-12-30T12:53:22+07:00Daffa Dhana Safutradaffadhanasyahputra19@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bertujuan mengetahui literasi keuangan menggunakan emas sebagai instrumen investasi pada masyarakat Desa Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan dengan sumber data utama diperoleh melalui wawancara kepada masyarakat Desa Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura sebanyak 26 responden sesuai dengan kriteria yang teolah ditentukan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan literasi keuangan menggunakan emas sebagai instrumen investasi pada masyarakat Desa Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura yang cukup baik karena mayoritas masyarakat di desa ini memahami tentang manfaat investasi emas. Emas dipilih sebagai instrumen investasi karena dianggap sebagai alat yang aman, mudah dipahami, dan bisa dicairkan kapan saja sesuai kebutuhan. Selain itu, emas juga dianggap sebagai cadangan kekayaan yang tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga yang tajam seperti saham atau properti. Penggunaan emas sebagai instrumen investasi pada masyarakat Desa Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura sudah cukup tinggi dan sebagian besar masyarakat lebih memilih emas sebagai instrumen investasi karena dianggap lebih aman, stabil, dan fleksibel dan emas yang digunakan untuk investasi mayoritas adalah emas perhiasan. Produk cicilan emas sebagai sarana investasi emas pada masyarakat Desa Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura diterima dengan baik oleh masyarakat dan mayoritas masyarakat melakukan cicil emas di Pegadaian Tanjung Pura dengan membayar cicilan setiap bulan kepada karyawan Pegadaian yang datang ke rumah. Meski demikian belum banyak masyarakat yang menggunakan produk cicilan emas karena masyarakat lebih memilih membeli ketika uang sudah terkumpul.</p>2024-12-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariahhttps://jurnal.perima.or.id/index.php/JEKSya/article/view/768Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Oprasional Dan Non Performing Financing Terhadap Return On Assets Pada Bank Umum Syariah Indonesia Periode 2021 - 20232024-12-31T12:08:59+07:00Ocha Oktafiandaochaoktafianda23@gmail.com<p>ROA merupakan alat untuk mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Semakin tinggi rasio maka semakin baik asset dalam memperoleh keuntungan bersih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO) dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Retrun On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah tahun 2021-2023. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan purposive sampling dengan menggunakan 12 sampel penelitian. Jenis data dalam penelitian ini data sekunder dari laporan keuangan Bank Umum Syariah tahun 2021-2023 yang diakses melalui website masing-masing bank. Data yang doperoleh kemudian di olah menggunakan Eviwes 9. Analisis data yang digunakan Metode regresi data panel, Uji Asumsi Klasik, uji t, uji f, uji l dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BOPO dan NPF secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA) dengan signifikansi 0,00000 < 0,05, secara parsial BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap Retrun On Asset dengan nilai signifikansi 0,0000 < 0,05 dan nilai koefisien sebesar -0,043307 yang menunjukkan arah negative, NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap Retrun On Asset, nilai signifikansi NPF 0,3295 > 0,05 dan nilai koefisien sebesar 0,288819 menunjukkan arah positive.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariahhttps://jurnal.perima.or.id/index.php/JEKSya/article/view/771Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility Dan Persepsi Nasabah Terhadap Corporate Image2024-12-31T15:43:03+07:00Novita Sarinovitasarisari1727@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan corporate social responsibility dan persepsi nasabah terhadap corporate image Bank SUMUT Syariah KCP Stabat baik secara parsial maupun simultan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan sumber data utama diperoleh melalui penyebaran angket kepada 100 responden orang nasabah Bank SUMUT Syariah KCP Stabat. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan analisis regresi linear berganda menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil pengolahan dan anailisis data dapat dijelaskan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan corporate social responsibility terhadap corporate image Bank SUMUT Syariah KCP Stabat, variabel Penerapan Corporate Social Responsibility (X1) secara statistik menunjukkan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 atau (0,000 < 0,05) dan thitung > ttabel (3,938 > 1,98472) maka terdapat pengaruh variabel X terhadap Variabel Y. Secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi nasabah terhadap corporate image Bank SUMUT Syariah KCP Stabat, variabel Persepsi Nasabah (X2) secara statistik menunjukkan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 atau (0,003 < 0,05) dan thitung > ttabel (3,087 > 1,98472) maka terdapat pengaruh variabel X terhadap Variabel Y. Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan corporate social responsibility dan persepsi nasabah secara bersama-sama terhadap corporate image Bank SUMUT Syariah KCP Stabat, nilai Fhitung diperoleh 22,790 dengan nilai signifikasi 0,000. Karena nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai Fhitung > Ftabel (22,790 > 3,09), maka variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikatnya. Penerapan corporate social responsibility dan persepsi nasabah mempengaruhi corporate image Bank SUMUT Syariah KCP Stabat sebesar 32% dengan Penerapan Corporate Social Responsibility (X1) menyumbang 18,7% dan Persepsi Nasabah (X2) menyumbang 13,3%.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariahhttps://jurnal.perima.or.id/index.php/JEKSya/article/view/778Pengaruh Inflasi Dan Suku Bunga Terhadap Pembiayaan Bermasalah Pada PT. Bank SUMUT Syariah KCP Stabat Periode Tahun 2018-20232025-01-06T17:07:31+07:00M. Rulian Syah PutraMuhammadruliansyahputra@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi dan suku bunga terhadap pembiayaan bermasalah pada PT. Bank SUMUT Syariah KCP Stabat periode tahun 2018-2023 baik secara parsial maupun simultan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan sumber data utama yaitu inflasi dari Badan Pusat Statistik, suku bunga dari Bank Indonesia danpembiayaan bermasalah dari laporan keuangan PT. Bank SUMUT Syariah KCP Stabat data dihimpun dari periode 2018-2023 setiap bulannya atau 72 bulan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan analisis regresi linear berganda menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil pengolahan dan anailisis data dapat dijelaskan bahwa secara parsial terdapat terdapat pengaruh yang signifikan antara inflasi yang terjadi terhadap pembiayaan bermasalah di PT. Bank SUMUT Syariah KCP Stabat periode tahun 2018-2023, variabel Inflasi (X1) secara statistik menunjukkan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 atau (0,000 < 0,05) dan thitung > ttabel (3,673 > 1,99495) maka terdapat pengaruh variabel X terhadap Variabel Y. Secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara suku bunga terhadap pembiayaan bermasalah di PT. Bank SUMUT Syariah KCP Stabat periode tahun 2018-2023, variabel Suku Bunga (X2) secara statistik menunjukkan nilai signifikan lebih besar dari 0,05 atau (0,113 < 0,05) dan thitung < ttabel (1,607 < 1,99495) maka tidak terdapat pengaruh variabel X terhadap Variabel Y. Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara inflasi yang terjadi dan suku bunga secara bersama-sama terhadap pembiayaan bermasalah di PT. Bank SUMUT Syariah KCP Stabat periode tahun 2018-2023, nilai Fhitung diperoleh 13,138 dengan nilai signifikasi 0,000. Karena nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai Fhitung > Ftabel (13,138 > 3,13), maka variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikatnya. Inflasi yang terjadi dan Suku Bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia mempengaruhi pembiayaan bermasalah di PT. Bank SUMUT Syariah KCP Stabat periode tahun 2018-2023 sebesar 27,6%.</p>2025-01-06T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariahhttps://jurnal.perima.or.id/index.php/JEKSya/article/view/779Analisis Penerapan Manajemen Risiko Operasional Pada PT Bank Sumut KCP Pangkalan Susu2025-01-07T11:49:53+07:00Desy Putri Rivayantypdesi2208@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen risiko operasional di PT Bank Sumut KCP Pangkalan Susu. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Manajemen risiko operasional diterapkan melalui langkah strategis seperti prosedur transaksi yang ketat, pelatihan rutin, teknologi keamanan data, dan audit berkala, yang memperkuat sistem kontrol internal. 2) Sistem ini efektif dalam mengidentifikasi dan mengatasi risiko secara proaktif melalui pengawasan berkelanjutan. 3) Tantangan utama meliputi risiko human error, adaptasi teknologi, dan gangguan sistem yang memerlukan pelatihan dan pengembangan teknologi secara berkelanjutan. 4) Penerapan manajemen risiko operasional yang efektif memberikan dampak positif terhadap kinerja dan reputasi bank, meningkatkan kepercayaan nasabah, dan memperkuat stabilitas keuangan. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan risiko operasional untuk menjaga efisiensi, stabilitas, dan kepercayaan dalam sektor perbankan.</p>2025-01-07T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariahhttps://jurnal.perima.or.id/index.php/JEKSya/article/view/782Penerapan Penentuan Biaya Ijarah Dalam Sistem Gadai Emas Pada PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk KCP Stabat2025-01-11T14:45:33+07:00Prima Kurniawanprimakurniawan775@gmail.com<p>Dalam pelaksanaan Produk BSI Gadai Emas pihak PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk KCP Stabat menerapkan biaya ijarah setiap bulannya berbeda-beda tergantung jumlah pencairan gadai emas. Penelitian ini memfokuskan pembahasan tentang proses dalam sistem gadai emas pada PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk KCP Stabat dan penerapan penentuan biaya ijarah dalam sistem gadai emas pada PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk KCP Stabat. Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena pelaksanaan penentuan biaya ijarah tersebut karena jika salah dalam penerapannya maka biaya tersebut seperti bunga pada Bank Konvensional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan empiris. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu dengan reduksi data, triangulasi dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa proses dan realisasi gadai emas di PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk KCP Stabat cukup mudah yaitu nasabah mengisi formulir permintaan pembiayaan nasabah, kemudian nasabah menyerahkan barang berupa emas kepada officer gadai, emas ditaksir sesuai standarisasi harga emas di PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk KCP Stabat, kemudian penaksir menentukan besarnya pembiayaan yang akan diterima dan biaya-biaya yang harus dibayar oleh nasabah. Pelaksanaan praktek gadai emas di PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk KCP Stabat menggunakan tiga akad yaitu akad qardh, akad rahn, dan akad ijarah. Penerapan penentuan biaya ijarah dalam produk gadai emas di PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk KCP Stabat didasarkan pada beberapa hal yaitu nilai emas yang digadaikan, pembiayaan yang dilakukan serta tempo waktu pelunasan barang gadaian. Persentase biaya ijarah dalam produk gadai emas di PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk KCP Stabat mulai dari 1,30% - 1,55% dari jumlah pembiayaan yang dilakukan.</p>2025-01-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariahhttps://jurnal.perima.or.id/index.php/JEKSya/article/view/789Pengaruh Inflasi Dan Suku Bunga Terhadap Profitabilitas Bank Syariah Di Indonesia Periode 2019-20232025-01-14T10:46:41+07:00Ahmad JuandaNandakami372@gmail.com<p>Profitabilitas merupakan salah satu alat analisis keuangan Bank yang mengukur kesuksesan manajemen dalam menghasilkan laba atau keuntungan dari operasi usaha Bank. Inflasi merupakan suatu kejadian yang menggambarkan situasi dan kondisi dimana harga barang mengalami kenaikan dan nilai mata uang mengalami pelemahan, dan jika ini terjadi secara terus-menerus akan mengakibatkan memburuknya kondisi ekonomi. Suku bunga adalah balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah peminjam). Analisis data yang telah dilakukan terkait “Pengaruh Inflasi dan Suku Bunga (BI Rate) terhadap profitabilitas Bank Syariah Indonesia Periode 2019-2023 Dibuktikan dengan nilai sig 0,824 >0,05 dan nilai t hitung -0,224 < t tabel 1,67252, Hasil perhitungan dengan mengunakan aplikasi SPSS dan microsoft Excel tidak terdapat pengaruh inflasi terhadap profitabilitas Bank Syariah Indonesia Periode 2019-2023. Tidak terdapat pengaruh antara Suku Bunga (BI Rate) terhadap Bank Syariah Indonesia Periode 2019-2023. Dibuktikan dengan nilai sig. 0,087 > 0,05 dan nilai t hitung -1,739 < t tabel 1,67252. Dibuktikan dengan uji simultan bahwa f hitung > f tabel yaitu 1,551 > 4,01.</p>2025-01-14T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariahhttps://jurnal.perima.or.id/index.php/JEKSya/article/view/790Manajemen Risiko Pembiayaan Bermasalah Pada Unit PT. PNM Mekar Syariah Secanggang2025-01-14T11:05:28+07:00Annisa Nuriannisanuri743@gmail.com<p>Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar (PERSERO). PNM Mekaar merupakan salah satu lembaga keuangan dibawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sejak akhir 2015 PNM mengola pembiayaan ultra mikro melalui produk PNM Mekaar Syariah (Membina ekonomi Keluarga Sejahtera Syariah), yaitu layanan pemberdayaan berbasis kelompokbagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro. Pembiayaan bermasalah yang disebabkan oleh debitur biasanya seperti ketidakmampuan debitur dalam melunasi kredit yang dikarenakan kondisi keuangan mereka yang tidak stabil lunasi. PT. PNM Mekaar Syariah Kecamatan Secanggang memiliki tujuh tahapan pemberian pembiayaan, mulai dari sosialisasi hingga pencairan dana. Strategi penanganan pembiayaan bermasalah dilakukan melalui pendekatan preventif, seperti seleksi ketat, pelatihan, dan pendampingan, serta kuratif dengan langkah 3R (Rescheduling, Reconditioning, Restructuring). Strategi ini berhasil menurunkan Non-Performing Financing (NPF) dari 24,11% menjadi 14,4%, membuktikan efektivitasnya.</p>2025-01-14T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah