Journal Millia Islamia https://jurnal.perima.or.id/index.php/JMI <p>Journal of Millia Islamiah is a journal by the Islamic Education Study Program which is published three times a year (January, May, September). Covered by the Perima Foundation https://perima.or.id/ as a scientific communication medium for the academic community in the study of Indonesian Islamic Education based on Interdisciplinary Research. The Millia Islamiah Journal (JMI) invites the academic community to contribute their thoughts in the form of research results, in-depth studies, and book reviews according to their disciplines. Original manuscript, has not been published in other media. Manuscripts are preferred from research results and written in Indonesian and English. This journal is published in two versions: printing and a fully open system, using the Open Journal System (OJS) management.</p> Peduli Riset dan Pengabdian Masyarakat en-US Journal Millia Islamia Implementasi Program Pengembangan Diri Dalam Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Pada Bidang Studi Al-Qur’an Hadis Kelas X Mas Persiapan Negeri Besitang https://jurnal.perima.or.id/index.php/JMI/article/view/433 <p>Penulis melakukan penelitian tentang judul tersebut diatas yaitu berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di MAS Persiapan Negeri Besitang dan diperoleh data tentang permasalahan yaitu : Belum terealisasikannya program pengembangan kecakapan siswa secara maksimal sehubungan aktivitas belajar siswa yang padat di setiap jam pelajaran dengan bidang studi tertentu yang sudah disusun secara sistematis dalam roster pelajaran. Sehingga pengembangan Kecakapan Hidup siswa harus dilaksanakan diluar jam pelajaran atau menjadi salah satu program ekstrakulikuler yang menjadi opsi atau pilihan yang tidak diwajibkan. Berdasarkan masalah tersebut diatas maka penulis merancang penelitian dengan metode kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah melakukan pengumpulan data dan melakukan pengolahan data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwasanya Implementasi program pengembangan diri dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa pada bidang studi Al-Qur’an Hadis siswa kelas X MAS Persiapan Negeri Besitang yaitu dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa setelah diterapkannya program pengembangan diri siswa melalui program-program ekstrakulikuler. Kreativitas belajar siswa juga dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam menerapkan media dan metode mengajar.</p> Ayu Artika Copyright (c) 2024 Journal Millia Islamia 2024-06-02 2024-06-02 1 13 Konsep Pendidikan Anak Berkarakter Menurut Pemikiran Imam Al-Ghazali https://jurnal.perima.or.id/index.php/JMI/article/view/434 <p>Latar belakang dilakukan penelitian ini bahwa Pendidikan karakater merupakan sebuah proses yang tiada henti (<em>never ending</em>) dalam pelaksanaanya di sebuah negara demokrasi seperti Indonesia. Melihat nilai-nilai yang ada dan sudah dirancang oleh Pemerintah akan tetapi belum ada dampak yang konkrit yang bisa diangkat menjadi faktor suksesnya program pendidikan karakter, merupakan alasan bagi peniliti untuk mencari tahu lebih dalam tentang pendidikan karakter. Krisis karakter yang terjadi saat ini sudah waktunya untuk menggugah para pemegang kekuasaan dan para pendidik untuk mengambil akselerasi terobosan dan cara menanggulangi krisis ini. Adapun tujuan dilaksanakan penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui konsep pendidikan anak berkarakter dalam pandangan Imam Al-Ghazali. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, di mana teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan metode dokumentasi yang dibagi menjadi data primer dan data sekunder. Sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis isi dan interpretasi. Hasil dari penelitian ini bahwa Konsep pendidikan anak berkarakter dalam pandangan Imam Al-Ghazali adalah upaya membentuk manusia yang memiliki jiwa yang suci, kepribadian yang luhur dan sempurna melalui proses <em>at-Ta’dib</em> dan <em>riyadah mujahadah</em>. Adapun dasar pendidikan karakter menurut Imam al-Ghazali adalah al-Quran dan hadith. Dan tahap pendidikan karakter menurut Imam al-Ghazali ada dua yaitu <em>at-ta’dib</em> bagi anak usia dini dan <em>riyadah mujahadah</em> bagi remaja samapi dewasa.</p> Abdi Guntoro Muamar Al Qadri Copyright (c) 2024 Journal Millia Islamia 2024-06-02 2024-06-02 14 24 Penerapan Metode Al-Barqi dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist Kelas X MAS Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura https://jurnal.perima.or.id/index.php/JMI/article/view/435 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan Membaca Al-Qur’an setelah penerapan Metode <em>Al-Barqi</em> pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist Siswa Kelas X MAS Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura. Penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan kelas (<em>Action Research</em>). Penelitian&nbsp; ini&nbsp; menggunakan&nbsp; jenis&nbsp; model&nbsp; kolaboratif&nbsp; yaitu&nbsp; peneliti&nbsp; bersama guru bidang studi Al-Qur’an Hadist dikelas X MAS Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura. Subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah siswa kelas X MAS Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura dengan jumlah siswa 23 orang. Instrumen dalam peneliti ini adalah lembar observasi dan Tes yang sesuai dengan prosedur penelitian dengan mengamati siklus I dan siklus II.&nbsp; Adapun hasil penelitian diperoleh (1) Aktifitas guru dalam meningkatkan kemampuan membaca Al- Qur’an siswa pada siklus I dengan kategori (baik) yaitu 75,51, dan meningkat pada siklus II yaitu dengan kategori (sangat baik) yaitu 91,66, (2) Aktifitas siswa terhadap penggunaan metode<em> Al-Barqi </em>dalam membaca Al- Qur’an pada siklus I dengan kategori (baik) yaitu 79,50, dan meningkat pada siklus II yaitu dengan kategori (baik sekali) yaitu 87,07. (3) Hasil ketuntasan dalam membaca Al-Qur’an mengalami peningkatan dengan penggunaan metode<em> Al-Barqi, </em>yaitu pada siklus I nilai rata-rata 73,91 dan meningkat pada siklus II menjadi 91,30. Dengan demikian kemampuan membaca Al-Qur’an siswa dengan menggunakan metode<em> Al-Barqi </em>mengalami peningkatkan pada pembelajaran Al-Qur’an Hadits di kelas X MAS Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura.</p> Addina Safira Abdullah Sani Copyright (c) 2024 Journal Millia Islamia 2024-06-02 2024-06-02 25 36 Penerapan Model Pembelajaran Example Non Example Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Siswa Kelas VIII MTs Swasta Yaspen Muslim Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura https://jurnal.perima.or.id/index.php/JMI/article/view/436 <p>Penerapan model pembelajaran <em>example non example</em> dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak siswa kelas VIII MTs Swasta Yaspen Muslim Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura. Penelitian ini menggunakan dengan metode penelitian tindakan kelas dengan 4 tahapan yang lazim, yaitu sebagai berikut: 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Pengamatan, 4) Refleksi yang dirangkum dalam siklus. Dalam mengumpulkan data dengan menggunakan Instrumen dalam penelitian ini berbentuk dokumen, pedoman observasi, tes dan pedoman wawancara. Adapun lokasi penelitian dilakukan di MTs. Swasta Yaspen Muslim Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat pada bulan Desember tahun 2023. Dalam penelitian ini, karakteristik subjek penelitian ini adalah kepala Madrasah, guru Akidah Akhlak, dan para siswa kelas VIII MTs. Swasta Yaspen Muslim Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura. Adapun hasil dari kegiatan belajar mengajar pada observasi awal, siklus I dan siklus II. Adanya indikator peningkatan prestasi belajar siswa dapat dilihat dari hasil belajar siswa sebelum tindakan, siklus I sampai siklus II Terdapat peningkatan pada hasil belajar siswa. Dari hasil belajar siswa yang diperoleh setelah digunakannya model pembelajaran example non example pada pembelajaran akidah akhlak materi adab seorang muslim terhadap guru dan orang tua mulai mengalami peningkatan sebesar 74% pada siklus I dengan banyak siswa 26 orang dan 100% pada siklus II dengan banyak siswa 30 orang yang tuntas. Ini menunjukkan bahwa penggunaan example non example pada adab seorang Muslim terhadap guru dan orang tua pada siswa MTs. Yaspen Muslim Pematang Tengah dapat meningkatkan hasil belajar bahkan lebih dari yang ditargetkan.</p> Ariska Julianti Usmaidar Copyright (c) 2024 Journal Millia Islamia 2024-06-02 2024-06-02 37 49 Efektivitas Metode Gabungan Wahdah dan Kitabah Dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan Siswa Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis Kelas X MAS Kasratussa’adah Paya Katip https://jurnal.perima.or.id/index.php/JMI/article/view/437 <p>Metode gabungan <em>wahdah</em> dan <em>kitabah</em> merupakan metode menghafal ayat-ayat Al-Qur’an dengan langkah seorang santri atau siswa menghafal ayat-ayat per ayat terlebih dahulu kemudian setelah hafal atau belum sempurna hafalannya dituliskan pada kertas yang telah disediakan. Metode ini diterapkan untuk meningkatkan kualitas hafalan siswa mata pelajaran Al-Qur'an Hadis kelas X MAS Kasratussa'adah Paya Katip. Subjek penelitian ini adalah X MAS Kasratussa'adah Paya Katip yang berjumlah 40 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari perencanaan (<em>planning</em>) tindakan (<em>acting</em>) pengamatan (<em>observing</em>) dan refleksi (<em>reflecting</em>). Dari analisis data yang penulis dapatkan, diketahui kondisi awal bahwa di kelas X MAS Kasratussa'adah Paya Katip terjadi permasalahan yaitu kualitas hafalan siswa masih rendah dan jauh dari KKM yang ditetapkan oleh pihak Madrasah. Pada pelaksanaan pra siklus diperoleh nilai rata-rata siswa 72,88 dengan jumlah ketuntasan 42,5%. Kemudian dilaksanakan siklus I, dari data penelitian tindakan kelas yang dilakukan terdapat peningkatan nilai rata-rata pada siklus I menjadi 78,21 dengan jumlah ketuntasan 62,5%. Dilanjutkan ke&nbsp; tindakan siklus II, pada tindakan ini terjadi peningkatan lagi yaitu nilai rata-rata siswa 84,01 dengan jumlah ketuntasan 92,5%. Hal ini menunjukkan bahwa metode gabungan <em>wahdah</em> dan <em>kitabah</em> dapat meningkatkan kualitas hafalan siswa mata pelajaran Al-Qur'an Hadis kelas X MAS Kasratussa'adah Paya Katip.</p> Ayu Syafitri Marhan Hasibuan Ali Mukhlis AR Copyright (c) 2024 Journal Millia Islamia 2024-06-02 2024-06-02 50 61 Problematika Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di MAN 2 Langkat https://jurnal.perima.or.id/index.php/JMI/article/view/438 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Problematika Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di MAN 2 Langkat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data, serta analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil pnelitian menunjukan&nbsp; implementasi Kurikulum Merdeka di MAN 2 Langkat terlihat telah dilakukan dengan merujuk pada Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi madrasah. Proses implementasi melibatkan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Dalam tahap perencanaan, pembentukan tim pengembang kurikulum menjadi kunci untuk merancang rencana kerja, sementara perencanaan pembelajaran melibatkan penyusunan KOM, analisis CP, penyusunan ATP, serta modul ajar dan proyek. Pelaksanaan Kurikulum Merdeka mencakup pembelajaran intrakurikuler, berbasis proyek, dan ekstrakurikuler, dengan penekanan pada pembelajaran berdiferensiasi dan kolaboratif antar mata pelajaran. Tahap penilaian melibatkan asesmen formatif dan sumatif. Problelamtika yang dihadapi MAN 2 Langkat dalam pelaksanaanya kurikulum merdeka adalah kurangnya pemahaman madrasah dan guru dalam konsep kurikulum merdeka yang disebabkan kurangnya pelatihan baik itu workshop , seminar maupun sosialiasi tentang penerapan kurikulum merdeka yang diselenggarakan oleh pemerintah yang menyebabkan para guru-guru kesulitan dalam membuat dan mengembangkan perencanaan pembelajaran khsusunya dalam menyusun CP, TP dan ATP serta pembuatan modul ajar yang sesuai dengan kurikulum merdeka. Selain itu problem juga terjadai pada peserta didik dimana peserta didik banyak mengeluh karena beban proyek yang diberikan oleh guru serta peserta didik di tuntut untuk menyiapkan sebuah produk.Upaya untuk mengatasi dan menyelesaikan problematika pelaksanaan kurikulum merdeka MAN 2 Langkat dapat dilakukan dengan tiga cara, pertama&nbsp; pihak madrasah mengadakan sosialisasi, pelatihan maupun workshop Kedua guru harus terlibat aktif dalam kegiatan MGMP dan yang ketiga adalah guru harus mengubah pola pikir, mengadopsi metode pembelajaran yang lebih modern, dan berinovasi sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka.</p> Dila Rohmayana Ahmad Zaki Copyright (c) 2024 Journal Millia Islamia 2024-06-02 2024-06-02 62 74 Implementasi Kurikulum Islam Terpadu Dalam Membangun Kemampuan Metakognitif Siswa SMP Islam Terpadu Suara Dai Muda Langkat https://jurnal.perima.or.id/index.php/JMI/article/view/439 <p>Implementasi kurikulum Islam terpadu dalam membangun kemampuan metakognitif siswa SMP Islam Terpadu Suara Dai Muda Langkat. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, guru dan siswa SMP Islam Terpadu Suara Dai Muda Langkat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun lokasi penelitian dilakukan di SMP Islam Terpadu Suara Dai Muda Langkat. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Desember tahun 2023. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui Implementasi kurikulum Islam terpadu dalam membangun kemampuan metakognitif siswa SMP Islam Terpadu Suara Dai Muda Langkat. Alat pengumpul data adalah wawancara, observasi, study kepustakaan dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian Implementasi kurikulum Islam terpadu di SMP Islam Terpadu Suara Dai Muda Langkat sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari program sekolah yang memasukan nilai-nilai ajaran Islam dalam pembelajaran dan kegiatan-kegiatan yang menambah wawasan keIslaman siswa dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler seperti KKD, Tahfid, Tilawah dan pembiasaan keagamaan. Dalam membangun kemampuan metakognitif siswa guru mengelola pembelajaran dengan menggunakan metode dan strategi serta menstimulan siswa agar menggunakan kemampuan berpikir yang kritis dalam menyelesaikan permasalahan dan guru memberikan umpan balik agar siswa aktif dalam pembelajaran. Dengan adanya kurikulum Islam terpadu di SMP dapat membangun kemampuan siswa, karena di dalam kurikulum Islam terpadu mengintegrasikan kurikulum dengan pendekatan holistik yang menggabungkan pengetahuan dengan nilai-nilai ajaran Islam yang menambah wawasan dan nilai keagamaan sehingga siswa dapat membangun metakognitif siswa dalam pembelajaran ditambah pada kurikulum Islam terpadu adanya&nbsp; kegiatan-kegiatan keagamaan seperti tahfidz dan KKD yang menambah wawasan berpikir siswa.</p> Eli Wahyuni Muhizar Muchtar Fatimah Ahmad Copyright (c) 2024 Journal Millia Islamia 2024-06-02 2024-06-02 75 86 Pengembangan Modul Berbasis Practice Rehearsal Pairs Pada Mata Pelajaran Fiqh Kelas VII MTs Tarbiyah Waladiyah Pulau Banyak https://jurnal.perima.or.id/index.php/JMI/article/view/440 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya motivasi peserta didik dalam proses belajar mata pelajaran fiqih. Hal ini disebabkan karena guru hanya terpaku menggunakan LKS, dan metode yang digunakan yaitu ceramah sehingga peserta didik kurang memiliki minat belajar dan keterampilannya tidak tercapai secara optimal. Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimanakah pengembangan modul berbasis <em>practice rehearsal pairs </em>pada mata pelajaran fiqih kelas VII di MTs. Tujuan dan manfaat penelitian ini adalah menghasilkan pengembangan modul berbasis <em>practice rehearsal pairs </em>pada mata pelajaran fiqih kelas VII di MTs dan memberikan modul sebagai salah satu solusi pembelajaran. Untuk megetahui kelayakan modul berbasis <em>practice rehearsal pairs </em>berdasarkan &nbsp;respon guru fiqih, dan respon dari peserta didik terhadap modul berbasis <em>practice rehearsal pairs </em>yang telah dikembangkan. Pengembangan dilakukan dengan metode penelitian dan pengembangan (<em>Research and Development</em>). Prosedur penelitian dan pengembangan menggunakan teori Borg and Gall. Data penelitian dikumpulkan dengan observasi, wawancara, penggunaan lembar validasi, angket respon guru serta peserta didik dan dokumentasi. Hasil respon penilaian guru mendapatkan presentase 89% dikategirikan “Sangat Layak” dan hasil respon penilaian peserta didik mendapatkan presentase 89% dikategirikan “Sangat Layak”. Dapat disimpulkan bahwa telah berhasil dikembangakan modul berbasis practice rehearsal pairs pada mata pelajaran fiqih kelas VII Di MTs layak dan dapat digunakan sebagai bahan ajar.</p> Indah Andini Syarifah Copyright (c) 2024 Journal Millia Islamia 2024-06-02 2024-06-02 87 95 Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih di Kelas XI MAS Yaspen Muslim Pematang Tengah https://jurnal.perima.or.id/index.php/JMI/article/view/311 <p>Metode <em>demontrasi</em> pada siswa kelas XI MAS Yaspen Muslim Pematang Tengah kecamatan Tanjung Pura adalah sangat baik diterapkan karena mampu neningkatkan hasil belajar. Hasil belajar siswa kelas XI Madrasah Aliyah Swasta Yaspen Muslim Pematang Tengah pada mata pelajaran fikih materi pernikahan dalam Islam sebelum menerapkan metode pembelajaran <em>demontrasi</em> belum tuntas. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil <em>pretest</em> siswa yang telah diperoleh oleh siswa. Proses pelaksanaan pembelajaran fikih di kelas XI Madrasah Aliyah swasta Yaspen Muslim Pematang Tengah dengan penerapan metode pembelajaran <em>demontrasi</em> sesuai dengan rencana yang telah dibuat, kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan tidak lagi memberikan pretest kepada siswa, sebelum memulai pembelajaran guru memotivasi siswa agar lebih aktif daripada pertemuan sebelumnya. Langkah selanjutnya masih dalam panduan guru berupa tindakan persentase kelas dan kerja kelompok. Hasil belajar siswa kelas XI Madrasah Aliyah Swasta Yaspen Muslim Pematang Tengah pada mata pelajaran fikih materi pernikahan dalam Islam, setelah penerapan metode pembelajaran <em>demontrasi</em> pada siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 79,5 dengan persentase ketuntasan sebesar 57 % dan persentase ketuntasan belajar belum mencapai 85 %. Dan siklus II nilai rata-rata siswa mencapai 94 (30 siswa) dengan persentase ketuntasan 100% dengan selisi peningkatan dari siklus I menuju siklus II sebesar 57%. Dengan demikian siklus II mengalami peningkatan signifikan, sehingga peneliti berkesimpulan bahwa tidak perlu dilanjutkan lagi pada siklus berikutnya karena telah terpenuhinya ketuntasan siswa baik secara individu maupun secara klasikal. Dengan demikian maka terbuktilah hipotesa peneliti yang telah diajukan terbukti kebenarannya, pembelajaran dengan metode pembelajaran <em>demontrasi</em> pada mata pelajaran fikih materi pernikahan dalam Islam dapat meningkatkan hasil belajar siswa.</p> Muhammad Firmansyah Copyright (c) 2024 Journal Millia Islamia 2024-06-02 2024-06-02 96 110 Implementasi Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Berdasarkan Sistem Zonasi Di SMA Negeri 1 Hinai https://jurnal.perima.or.id/index.php/JMI/article/view/336 <p>Implementasi Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Berdasarkan Sistem Zonasi di SMA Negeri 1 Hinai. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, guru/panitia penerimaan peserta didik baru, orang tua siswa dan siswa SMA Negeri 1 Hinai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun lokasi penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Hinai. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Desember tahun 2023. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Berdasarkan Sistem Zonasi di SMA Negeri 1 Hinai. Alat pengumpul data adalah wawancara, observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian implementasi Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Berdasarkan Sistem Zonasi di SMA Negeri 1 Hinai sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari program sekolah yang setiap tahun melakukan penerimaan peserta didik baru sesuai dengan daya tampung dengan menggunakan sitem zonasi dan persyaratan administrasi lainnya yang dibutuhkan dalam PPDB. Sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru di SMA Negeri 1 Hinai sudah berjalan sesuai dengan prosedur yang berdasakan keputusan menteri pendidikan nasional nomor 01 tahun 2021 terkait penerimaan peserta didik baru dengan sistem zonasi. Ini dapat lihat adanya warga sekitar sekolah dan siswa dengan jarak radius yang telah ditetapkan dan memenuhi persyaratan adminitrasi lainnya. Dalam implementasi kebijakan penerimaan peserta didik baru berdasarkan sistem zonasi di SMA Negeri 1 Hinai sesuai kebijakan sistem zonasi yang merupakan kebijakan dari pemerintah pusat dan kebijakan pemerintah daerah dengan tujuan untuk memeratakan lembaga satuan pendidikan dan menghilangkan lebel sekolah favorit dan sekolah tertinggal sehingga semua sekolah merata sesuai dengan distribusi masyarakat tinggal didaerah tersebut.</p> Mutia Khafifah Copyright (c) 2024 Journal Millia Islamia 2024-06-02 2024-06-02 111 119 Pengaruh Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Mutu Pendidikan Di MTs Swasta TPI Sawit Seberang Kabupaten Langkat https://jurnal.perima.or.id/index.php/JMI/article/view/338 <p>Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sumber daya manusia dan kaitannya dengan kualitas mutu pendidikan di MTs Swasta TPI Sawit Seberang Kabupaten Langkat. Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana sumber daya manusia di MTs Swasta TPI Sawit Seberang, Bagaiamana kualitas mutu pendidikan di MTs Swasta TPI Sawit Seberang, apakah terdapat pengaruh sumber daya manusia terhadap kualitas mutu pendidikan di Mts Swasta TPI Sawit Seberang Kabupaten Langkat. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian ‘ex post facto’. Subjek penelitian ini adalah seluruh tenaga pendidik di MTs Swasta TPI Sawit Seberang yang berjumlah 32 orang dan menggunakan sampel total sampling. Tehnik pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis inferensial melalui regresi sederhana. Selanjutnya penyajian data menggunakan teknik presentase jawaban dari keseluruhan responden. Hasil Penelitian menunjukkan pengaruh sumber daya manusia berada pada kategori sedang yaitu dengan presentase 65,62% dan peningkatan kualitas mutu pendidikan berada pada kategori sedang 71,87%. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan nilai thitung&nbsp; = 5,12 ≥&nbsp;&nbsp; ttabel = 2,04. Untuk taraf signifikasi&nbsp; maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.</p> nur sari asniah Copyright (c) 2024 Journal Millia Islamia 2024-06-02 2024-06-02 120 127 Strategi Pembelajaran Individual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII Pada Mata Pelajaran PAI di SMP IT Swasta Brandan Barat Tahun Ajaran 2023-2024 https://jurnal.perima.or.id/index.php/JMI/article/view/308 <p><em>Individual learning strategy is a learning strategy implemented to improve the learning outcomes of class VII students in PAI subjects at Brandan Barat Private IT Middle School. The subjects of this research were 28 class VII students of West Brandan Private IT Middle School. This research was carried out in two cycles, where each cycle consisted of planning, acting, observing and reflecting. From the analysis of the data that the author obtained, it is known that the initial condition was that in class VII of the West Brandan Private IT Middle School, there was a problem, namely that the student learning outcomes in PAI subject matter for congregational prayer were low and far from the Minimum Completeness Criteria set by the Madrasah. In the pre-cycle implementation, the average student score was 62.86 with a total of 32.14% completeness. Then cycle I was carried out, from the classroom action research data carried out there was an increase in the average score in cycle I to 71.07 with a total of 57.14% completeness. Continuing to the second cycle of action, in this action there was another increase, namely the average student score was 84.29 with a total of 92.86% completeness. This shows that the individual learning strategy that the researcher used was able to increase the understanding of PAI lessons regarding congregational prayer for class VII SMP IT Swasta Brandan Barat students. 92.86% of students have completed and have passed the minimum threshold of 85%.</em></p> Intan Syahputri Satria Wiguna Copyright (c) 2024 Journal Millia Islamia 2024-06-04 2024-06-04 128 138 Penerapan Strategi Pembelajaran Reading Guide Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Siswa Kelas IX Mts Swasta Yaspen Muslim Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura. https://jurnal.perima.or.id/index.php/JMI/article/view/442 <p>Penerapan strategi pembelajaran reading guide dalam upaya meningkatkan kemampuan komunikasi siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak siswa kelas IX MTs. Swasta Yaspen Muslim Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura. Penelitian ini menggunakan dengan metode penelitian tindakan kelas dengan 4 tahapan yang lazim, yaitu sebagai berikut: 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Pengamatan, 4) Refleksi yang dirangkum dalam siklus. Dalam mengumpulkan data dengan menggunakan Instrumen dalam penelitian ini berbentuk dokumen, pedoman observasi, tes dan pedoman wawancara. Adapun lokasi penelitian dilakukan di MTs. Swasta Yaspen Muslim Pematang Tengah Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat pada bulan Desember tahun 2023. Dalam penelitian ini, karakteristik subjek penelitian ini adalah kepala Madrasah, guru Akidah Akhlak, dan para siswa kelas IX MTs. Swasta&nbsp; Yaspen Muslim Pematang Tengah&nbsp; Kecamatan Tanjung Pura. Adapun hasil dari kegiatan belajar mengajar pada observasi awal, siklus I dan siklus II. Indikator peningkatan prestasi belajar siswa dapat dilihat dari hasil belajar siswa sebelum tindakan, siklus I sampai siklus II Terdapat peningkatan pada prestasi belajar siswa dari awal nilai rata-rata pada nilai tes siklus I sebesar 68 dan nilai rata-rata pada nilai tes siklus II sebesar 77 meningkat 9.&nbsp;</p> Rika Kumala Khairuddin YM Copyright (c) 2024 Journal Millia Islamia 2024-06-02 2024-06-02 139 151 Analisis Kesiapan Madrasah Dalam Menghadapi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Langkat https://jurnal.perima.or.id/index.php/JMI/article/view/443 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses Analisis Kesiapan Madrasah Dalam Menghadapi Asesmen Kompetensi&nbsp;&nbsp; Madrasah&nbsp;&nbsp; Indonesia&nbsp;&nbsp; (Akmi) Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Langkat. Jenis dan Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode wawancara, observasi, dokumetasi dan Angket yang dilakukan. Sedankan teknik analisis data yang digunakan adalah Reduksi Data, Penyajian Data dan Conclusion Drawing/Verification. Hasil penelitian menunjukan MAN 2 Langkat menghadapi sejumlah kendala dalam pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) pada tahun 2022. Kendala tersebut mencakup keterbatasan sarana dan prasarana, terutama terkait perangkat ujian dan jaringan internet yang tidak stabil. Guru-guru dihadapkan pada tantangan penyesuaian dengan jenis soal literasi yang baru, sementara proktor mengalami kendala operasional seperti masalah login siswa dan keluarnya tiba-tiba dari halaman ujian. Di sisi siswa, mereka menghadapi kesulitan dalam menghadapi soal literasi yang panjang dan keterbatasan waktu ujian, ditambah masalah jaringan pada perangkat hanphone. Kesulitan dalam memahami dan menalar soal literasi menjadi kendala utama. MAN 2 Langkat dalam menghadapi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) melibatkan beberapa aspek kunci. Pertama, aspek sarana dan prasarana menjadi faktor penting, terutama terkait ketersediaan perangkat ujian dan jaringan internet yang memadai. Kedua, kesiapan guru menjadi tantangan signifikan karena adanya jenis soal literasi yang baru, memerlukan penyesuaian dan persiapan yang matang. Ketiga, kesiapan siswa turut berperan dalam menghadapi AKMI, melibatkan aspek mental, pemahaman soal literasi, dan keterampilan dalam mengelola waktu ujian. Keseluruhan aspek ini saling terkait dan memerlukan perhatian holistik untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan AKMI di MAN 2 Langkat.</p> Sahnora Hasbullah Copyright (c) 2024 Journal Millia Islamia 2024-06-02 2024-06-02 152 162 Peranan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Dalam Pengembangan Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Di MAN 2 Langkat https://jurnal.perima.or.id/index.php/JMI/article/view/444 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peranan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Dalam Pengembangan Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Di MAN 2 Langkat. Jenis dan Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode wawancara, observasi, dokumetasi dan Angket yang dilakukan. Sedankan teknik analisis data yang digunakan adalah Reduksi Data, Penyajian Data dan Conclusion Drawing/Verification. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya Pelaksanaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI di MAN 2 Langkat telah berjalan dengan baik. Kegiatan ini dilakukan pada awal setiap semester (ganjil maupun genap) untuk membahas berbagai aspek pembelajaran, termasuk pembuatan perangkat pembelajaran, pengembangan bahan ajar, metode dan strategi pembelajaran, serta pengembangan media pembelajaran. Selain itu, MGMP PAI MAN 2 Langkat juga mengadakan workshop dan pelatihan untuk guru-guru dalam pembuatan Modul ajar berbasis kurikulum merdeka.Kompetensi Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di MAN 2 Langkat dapat dinilai dengan baik. Hal ini terlihat dari kualifikasi mereka yang telah memiliki Ijazah S1. Selain itu, dalam proses pembelajaran di kelas, guru-guru mampu menguasai materi dengan baik, menggunakan metode dan media pembelajaran secara efektif, serta melakukan evaluasi pembelajaran untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan oleh siswa.Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) memiliki peran yang sangat baik dalam mengembangkan kompetensi profesional para guru PAI di MAN 2 Langkat Hal ini terlihat dalam forum MGMP, para guru dapat bersama-sama belajar, menganalisis materi ajar, berbagi metode dan strategi pembelajaran inovatif dan menyenangkan. Selain itu, forum ini menjadi wadah untuk pengembangan media pembelajaran yang interaktif berbasis TIK. Para guru juga berbagi pengalaman mengenai cara membuat penilaian dan mengevaluasi hasil belajar peserta didik. Keseluruhan aktivitas ini memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kompetensi profesional guru PAI di MAN 2 Langkat.</p> Sarah Copyright (c) 2024 Journal Millia Islamia 2024-06-02 2024-06-02 163 173