Peran Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Peningkatan Etos Kerja Pegawai Pada BSI Syariah KCP Pangkalan Brandan
Keywords:
Motivasi, Kepuasan Kerja, Etos KerjaAbstract
Etos kerja merupakan suatu hal yang sangat penting dan mendasar bagi seorang karyawan, sebab etos dapat dikatakan sebagai pedoman seorang karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Banyak hal yang mempengaruhi etos kerja pada diri sesorang baik dari internal karyawan tersebut seperti motivasi kerja yang dimiliki dan juga faktor ekternal yang mempengaruhi etos kerja karyawan, yaitu kepuasan bekerja yang dirasakan karyawan tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap peningkatan etos kerja pegawai pada BSI Syariah KCP Pangkalan Brandan secara parsial maupun simultan. Responden pada penelitian ini adalah seluruh pegawai BSI Syariah KCP Pangkalan Brandan yang berjumlah 16 orang. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji kualitas data, uji hipotesis, dan analisis regresi linear berganda menggunakan program SPSS. Berdasarkan pengujian tersebut menjelaskan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap peningkatan etos kerja pegawai pada BSI Syariah KCP Pangkalan Brandan hal ini karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 atau (0,033 < 0,05) dan thitung > ttabel (2,384 > 2,16037) maka terdapat pengaruh variabel X terhadap Variabel Y. Secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap peningkatan etos kerja pegawai pada BSI Syariah KCP Pangkalan Brandan hal ini karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 atau (0,011 < 0,05) dan thitung > ttabel (2,954 > 2,16037) maka terdapat pengaruh variabel X terhadap Variabel Y. Secara simultan atau bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap peningkatan etos kerja pegawai pada BSI Syariah KCP Pangkalan Brandan hal ini karena nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 (0,003 < 0,05) dan nilai Fhitung > Ftabel (9,454 > 3,74), maka variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikatnya.