Manajemen Kurikulum Pondok Pesantren Dalam Mengkader Ulama di Pesantren Hujjaturrahmah Paya Katib Tanjung Pura

Authors

  • Aulia Rizki Handayani STAI JAM'IYAH MAHMUDIYAH
  • Pitriani Nasution
  • Novita Sari

Keywords:

Manajemen, kurikulum, pondok pesantren, ulama

Abstract

Hasil penelitian Perencanaan (planning) merupakan suatu yang sangat urgent dalam setiap tindakan, karena perencanaan merupakan kompas maupun peta dalam melakukan perjalanan menuju tindakan yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Sebagai lembaga pendidikan non-formal, pondok pesantren Hujjaturrahmah tentunya juga memiliki keinginan yang kuat untuk mencetak lulusan yang diharapkan pondok pesantren. untuk itu pondok pesantren pondok pesantren Hujjaturrahmah  mempunyai tujuan yaitu menciptakan lulusan yang berilmu, berakhlakul karimah dan hidup. Kurikulum yang tercakup di dalam pondok pesantren, mencakup semua kehidupan yang ada di dalam pondok pesantren karena kehidupan di pondok pesantren adalah kurikulum di dalam pondok pesantren itu sendiri, kehidupan yang ada di pondok pesantren mempunyai banyak pembelajaran seperti keihklasan, kemandirian, kedisiplinan, akhlak, gotong royong dan toleransi antar suku dan kebudayaan. Pada dasarnya kegiatan yang dilakukan secara rutin di pondok pesantren mulai bangun tidur sampai menjelang tidur kembali itulah sebagai materi pembelajaran yang sesungguhnya yanag ada di pondok pesantren, oleh karena itu dalam dalam pengelolaan (manajemen) kegiatan pondok pesantren pengasuh beserta pengurus pondok pesantren selalu berupaya semaksimal mungkin untuk membina, membimbing, mengarahkan, dan membiasakan santri agar mau menjalankan aktivitas tersebut dengan sebaik mungkin demi terwujudnya pribadi santri yang berakhlakul karimah menanamkan karakter religius, mandiri, peduli sosial, jujur, disiplin dan hidup sederhana. Implementasi kurikulum merupakan penerapan dari sebuah rencana dan tujuan kurikulum. Pada awal perkembangan Pondok Pesantren Hujjaturrahmah Tanjung Pura fokus menggunakan kurikulum K13. Dengan diterapkannya kurikulum K13 santri paham akan pentingnya pelajaran agama dan pelajaran umum dalam satu waktu.

References

Al-Qur’anul Karim, Departemen Agama, Mushaf Al-Azhar, Jakarta: Pustaka Assalam. 2010

Ady Masrufin,”Lembaga Pendidikan Islam Pesantren dan Madrasah.” Dalam Jurnal Pendidikan Taruna, Vol. 1. No. 1 Maret, 2010.

Ahmad Muthohar dan Nurul Anam, Manifesto,(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

Binti Maunah, Tradisi Intelektual Pesantren. Yogyakarta: Teras, 2009.

Dhevi M.Q. Agus PW, Manajemen Pondok Pesantren Dalam Mengintegrasikan Kurikulum Pesantren Dengan Pendidikan Formal.” dalam Jurnal Edu Islamica, Vol. 5. No. 02. (September, 2013.

H.M. Ridlwan Nasir, Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal Pondok pesantren di Tengah Arus Perubahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Hasan Basri, Kapita Selekta Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia, 2012.

Husaini Usman, Manajemen (Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Kompri, Manajemen Dan Kepemimpinan Pondok Pesantren. Jakarta: Prenadamedia, 2018

Mukhamad Ilyasin, Manajemen Pendidikan Islam.

Mukani, Dinamika Pendidikan Islam. Malang: Madani, 2016.

M. Thoriq Nurmadiansah, “Manajemen Pendidikan Pesantren Suatu Upaya Memajukan Tradisi.

Muh. Mustakim,”Ontologi Pendidikan Islam.” dalam Jurnal at Tajdid, Vol. 1, No. 2 Juli: 2012.

Muhammad Kristiawan dkk, Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish, 2017.

Nurcholish Madjid, Bilik-Bilik Pesantren. Jakarta: Paramadina, 1997.

Nurdin, S. & Usman, M.B, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, Jakarta: Ciputat Press, 2003

Nur Efendi, Manajemen Perubahan Di Pondok Pesantren. Yogyakarta: Teras, 2014.

Rohani Shidiq, “Transformasi Pendidikan Pesantren dalam Perspektif KH. MA Sahal Mahfudh.” dalam Jurnal Edukasia Islamika, Vol. 2, No. 2.

Siti Farikhah, Manajemen Lembaga Pendidikan.

Samsul Nizar, Sejarah Sosial dan Dinamika Intelektual Pendidikan Islam Di Nusantara Jakarta: Kencana, 2013.

Downloads

Published

2023-03-31

Issue

Section

Articles